Seseorang

seorang turun dari tangga dan mengatakan "Alhamdulillah aku turun dengan selamat"

sedikit lebih banyak
menyusun kesalahan
dan memulai lagi
terus hingga kesalahan itu tak terasa lagi
dan hingga terbiasa
dan akhirnya aku paham apa yang sedang aku lakukan
dimulai dari kesalahan yang aku pahami
hingga jalannya sesungguhnya terasa lebih mudah

dan mulai aku pahami kata demi kata yang ku rangkai
ku pahami lagi apa yang ku tuliskan untuk diriku sendiri
semoga aku tak menjadi frustasi dan aku meminta saran yang benar pada seseorang yang pintar

temanku datang dan mengatakan sesuatu yang membuatku terbangun dari tidurku.  aku duduk di depan seorang yang sedang duduk memegang pedang dan akan menebas diriku. hampir mati jika aku tak terbangun dari tidurku.

Tampangmu begitu bodoh lebih baik dariku. 

Pembicaraan

Dia yang memulainya, biarkan saja dia yang menangis. pikiranmu sungguh bodoh, kenapa kau membiarkannya menangis? ingin ku pukul kau sebagai laki-laki bodoh. ia aku tau, sekarang aku akan mendekati orang itu yang menangis, dan akan aku katakan sesuatu yang mungkin bisa membuatnya diam, dan berhenti dari tangisannya. mungkin itu cukup membuatmu tak ingin memukul ku lagi. apa! aku tetap ingin memukulmu karena kau telah melakukannya. melakukan apa? saya sudah membuatnya diam dari tangisannya, apa kau tetap ingin memukulku. kalau kau memukul aku akan memukul seorang yang menangis ini. terserah kau. apa yang ada dalam pikiranmu!!! ada apa pula yang ada di pikiranmu? aku bersikap apa yang benar. sungguh bodoh dirimu serta tampang mu. aku tak ingin melanjutkan pembicaraan ini. dan ku katakan titik. terserah kau! pergi saja apa maumu.

Kata-kata Soe Hok Gie

Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran.

Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.

Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.

Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.

Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.

Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.

Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.

Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?

Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis…

Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.

Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.

Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.

To be a human is to be destroyed.

Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.

Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.

I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.

Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.

Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan.

Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.

Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.

Bunga di Tepi Jalan

Suatu kali ku temukan 

bunga di tepi jalan

Siapa yang menanamnya

Tak seorangpun mengira

Bunga di tepi jalan

Alangkah indahnya

Oh... kasian

Kan ku petik

s'belum layu

Di sekitar belukar

dan rumput gersang

Seorangpun takkan mau

Memperhatikan

Biarlah kan kuambil

Penghias rumahku

Oh... kasian

Kan kupetik

S'belum layu

dia mana? aku sedang mencarinya

dia selalu ada

dia sekarang ada 

tak usah aku ungkapkan 

dia takkan pergi

dia terlihat manis 

aku suka padanya

tapi ia tak tahu 

kalau aku sedang mengungkapkan rasa cinta

dan aku sejenak menatap matanya

ia pula menatap mataku 

mungkin hanya ketidak sengajaan

dia melewatiku

sungguh dia telah meracunku dengan senyumnya

dengan wajahnya

dengan segala yang ada pada dirinya

aku cinta kamu

itulah yang ingin aku ungkap pada dirinya

ngaca online

kipas angin berputar jam dinding berputar musik yang kudengar sedang berputar dunia ini berputar otakku berputar-putar monyet menggeberkan suara motornya dengan merasa gagag bah ada lagi yang menggeberkan seperti tak punya otak nah kalau aku lihat andog pikiranku tenang taktiktaktiktuktiktaktiktuk suara sepatu kudamobil merah melaju bajuku juga merah suara becak ramai sekali tanganku bingung lebih pikiranku wak ingin muntah sekaligus banyak orang lalu lalalng di jalan raya itu ramai sekali karena tiga hari lagi lebaran mereka habis beli sesutu di pasar mungkin beli baju buat shalat idul id biar lebih nyaman aja kalau di lihat ada yang memanggilku seorang cewe dengan temannya berbadan besar berpakaian berwarna ungu gendut lagi aku terus mengetik sembari mendengarkan musik sambil melihat kesamping dan aku melihat orang berkumis perpakaian putih berperawakan kerempeng melintas musik terus berputar sekarang ganti lagu entah aku tak tau lagu apa itu sempat aku kebingungan apa lagi yang harus ku tulis sungguh aku ini bertujuan hanya untuk menghilangkan stres menghilangkan rasa bosen ada orang itu temanku namanya selamet membawa dua gelas es berwarna merah padahal hari ini adalah hari puasa dia kembali lagi ku tarik nafas dengan dalam dan ku hembuskan sekali lagi ku hembuskan nafas dan sampe empat kali dan lima kali dan enam kali  dan tujuh kali yang terakhir sesuatu di depanku tak begitu berantakan kunpulan kertas-kertas dan segala macam benda ada seorang gadis berjaket hitam dia cantik penampilannya preman sayang dia bersama lelaki tak tampan mungkin dia pacarnya preman benar penampilan lelaki itu oh mungkin si wanita itu terpengaruh penampilan lelaki preman preman katro ko bisa kaya gitu si lelaki jelek crumut mungkin belum mandi juga sama wanita secantik itu yang mungkin hanya pantas untukku hihihi menjijikan hihihihi berubung ada orang sudah dulu aja

"Bah"

itu adalah ungkapan marahku pada keadaan

snnggggtthef........sialan darahku naik 

tanganku mengepal dan ingin menghajar sesuatu

eeeeetttttt........aku ingin menghancurkan keyboard ini

darrrrr.....kenapa aku menjadi seperti ini

bah.......

besar atau kecil kecil kecil

kecil

kecil

kecil

kecil

huruf z ke huruf a

z y x w

tolong bantu aku mengucapkan abjad dari huruf z hingga huruf a

apa yang kau ingat

tolong bantu aku

jangan kau mencoba mengingat dengan mengulang

saya minta dari huruf z ke huruf a

bukan huruf a ke huruf z

berikan saranmu untuk otakku ini

memberi saran
. . . . . . . untuk otakku

Wanita dalam Mimpiku

dia tak menipuku
cantiknya jujur seperti apa yang kulihat sesungguhnya
senyumnya
sungguh mampu menggeser 360 derajat posisi cintaku
wanita apa kalian semua mengetahui kelemahanku
cukup kau beri satu simpul senyum
lantas aku terpesona padamu
wanita

Leka Hamma

itu tentang siapa aku mengenal diriku
aku berkenalan dengan siapa aku tak mengenal.
di dalam
jauh di dalam diriku. aku tak mengenal
aku menemukan keberadaan itu
dia tertidur pulas di pojok ruang sedikit cahaya
ku temukan keberadaannya
di pojok ruang mimpiku
ku sapa dirinya
keadaannya sungguh buruk hingga tak dapat ia mengatakan sesuatu
tak ia tunjukan mukanya padaku
tak ada tanda ia masih bernafas
ku goyangkan sedikit tubuhnya
dia telah mati
ku lihat mukanya
dan aku mengenal
dia itu aku sendiri Leka Hamma

Kematian

semalam aku bermimpi
aku ini telah mati
aku berkumpul dengan sekumpulan orang yang telah mati pula
disana tak ada siksaan
aku dan mereka semua yang telah mati berkumpul
seperti orang selamatan
sebelumnya aku tak tau kalau aku ini telah mati
dan dengan begitunya aku tau kalau sesungguhnya aku telah mati
mengetahui hal itu aku begitu sedih
teringat semua hal tentang diriku
aku teringat teman-temanku yang masih hidup
aku sungguh telah mati dengan sebenarnya
tak ada rekayasa saat itu
temanku datang ia masih hidup
dia datang menemui aku
aku menangis dengan tiba-tiba diatas pangkuannya
aku menangis seperti menyesali sesuatu yang telah kulakukan saat aku masih hidup
dia temanku yang baru aku kenal
hanya dia yang datang menemuiku
sungguh aku bersedih
aku menangis tersedu-sedu
air mataku berceceran
aku takut dengan orang-orang disekelilingku yang telah mati
mereka menunjukan sesuatu yang mengerikan tentang kematiannya
ada seorang yang menunjukan kepalanya telah dipenggal ketika mati
dan seseorang mempraktekannya
menunjukan kepadaku
aku begitu sedih dengan keadaan
berkumpul di salah satu ruangan
dengan cahaya yang tak begitu terang
redup putih berbayang

aku melihat bencana

aku jongkok
sedang aku cicipi sesuatu yang tak ku kenal
rasanya enak
akan ku cicipi untuk yang kedua

aku kaget
seseorang berteriak
anak kecil yang ku kenal sepertinya

dia meneriaki semuanya
"ada bencana!!!"
ku lihat empat mata angin tornado
dari kejauhan
yang akan segera menimpa keadaanku

kulihat empat mata angin tornado
dari atas hingga kebawah
gulungan awan gelap bentuknya langsing
bagian bawah tornado porak-poranda dan ku yakin semuanya hancur
diterpanya

aku berlari
sepertinya akan segera dan aku yakin akan segera hancur
aku berlari
keadaan gelap

aku berlari dan aku melihat seseorang yang sangat jahat
berjalan tenang kearah timur
berjalan tenang seperti ia tak melihat apa yang terjadi
berjalan dengann tenang dengan temanku yang sangat baik
temanku yang baik melambaikan tangannya kepadaku

ada apa ini
tapi aku tetap berlari
aku bangunkan orang yang tertidur
dan ia lari dengan tertidur

anak kecil yang berteriak
ketakukan ingin segera meninggalkan tempat
sempat berkemas dan pergi

aku berfikir untuk bersembunyi di balik ranjang

jika aku menagis

jika aku menangis
susutkan air mataku
sumpatkan lubang hidungku

jika kau yang menangis
aku juga akan begitu
untukmu

jika kau tak mau melakukannya untukku
aku mau melakukannya untukmu

NGANTUK

ku dengarkan musik
sambil mengetik
suara sepintas terdengar menyebut namaku
malam yang dingin
terlihat cahaya putih di bawah pohon beringin jauh di sebrang sana
musik berhenti berputar
kini hanya ada suara ketikan
sedikit suara angin terdengar
aku masih berfikir ada yang memanggilku
ku lihat sekeliling
dan aku melihat di sekelilingku
tak ku dapat seseorang yang memanggilku
suara cicak yang menakutkan
hanya ada aku dan seorang yang diam munkun asyik
saya takut seseorang itu tidak sadar
tidak sadar kalau waktu sudah sepuluh tiga belas malam
mataku semakin mengantuk
tapi aku masih bersemanagat mengomentar keadaan
yang kulihat di depan ku adalah sebuah layar bercahaya
suara kendaraan jarang terdengar
sesekali datang mengagetkan
bawah pundak ku semakin lemas
ingin segera menuntaskan waktu ini dan aku tertidur
aku akan tidur
kutarik nafasku dengan dalam
dan ku hembuskan dengan tenang
ku putarkan kepalaku ke kiri ke kanan
ku buang nafas dan aku menguap lebar
dan semuanya berakhir
hingga ku kembali melihat matahari

Teknik Menggambar

Bebaskan pikiranmu
Buat masalah besar yang tak dapat kau selesaikan
Biarkan emosimu mengalir
Biarkan mengalir dengan cepat
Dan akhirnya kau marah
Dan menggambarlah sesuai kemarahanmu

Rindu

Foto itu bergerek menyapaku
Sambil melambaikan tangannya memangilku
Itu ibuku
Aku terlarut dalam rindu
Aku merindukan ibuku

Bebas

Sekumpulan burung-burung kecil di depan rumahku
Burung-burung itu riang menyanyikan suara kedamaian dan kebersamaan
Terlihat burung-burung itu asyik bercanda
Burung itu membersihkan badannya dengan mennggetarkan sayapnya
Dan burung-burung itu terbang bersamaan
Meninggalkan pesan untukku
Dan aku mengerti, dan aku tersenyum

Pagi Merindukanku

Gelap dengan cepat menggulung selimutnya
Aku terlelap dengan mimpi
Ayam pula bersiap untuk mengagetkanku
Tak kalah suara ibuku yang berdendang seperti petir meneriakiku untuk bangun

Pagi merindukanku
Pagi ingin meremas-remas tubuhku lagi
Mentari ingin secepatnya menguras staminaku
Dan angin mencoba memalaskanku

Dan aku tertidur pulas saat mentari telah lama hilang
Dan pagi merindukanku kembali

Wanita Berkerudung dan Senyumannya

Rasanya ingin ku katakan sesuatu yang sempurna saat ku melihat wanita berkerudung dengan senyumannya yang menghanyutkan perasaan, hingga tak dapat ku katakan satu katapun, karena aku begitu bingung kata apa yang harus kukatakan untuk meyakinkanku bahwa dia itu wanita yang terindah.

MENCARI MATAHARI

Malam-malam aku merindukan mentari
Dan aku berlari ke ujung yang tak berujung
Aku tak lantas menemukannya
Lantas aku duduk
Dan memikirkan apa yang kupikirkan

MENCARI MATAHARI

malam-malam aku merindukan mentari
ingin segera

BERFIKIR APA YANG TIDAK BISA DIFIKIRKAN

Saya menulis cerita sambil loncat ke jurang
Sambil loncat ke jurang saya menulis sesuatu
Kemudian sampai di dasar jurang saya mati
Ketika sampai di dasar jurang darahku berceceran
Dan saya mati
Saya mati dan saya hidup kembali
Saya hidup menghuni batu kecil
Tubuh manusia ku sekarang tidak ada
Dimakan burung-burung emprit
Sekarang aku bernyawa dalam sebuah batu kecil
Tiba-tiba gadis kecil entah datang dari mana mengambil diriku
Di permainkannya tubuhku
Dilontarkan keatas seperti memainkan bola kasti
Entah datang dari mana gadis itu
Tiba-tiba aku kembali hidup dan menjadi kupu-kupu
Gadis itu mengejarku
Mengejarku hingga berada di suatu tempat
Tempat itu hijau
Hingga aku tak bisa melihat dan harus kemana aku harus terbang
Gadis itu menculikku dengan genggamannya
Memasukanku ke kantong bajunya
Aku tak bisa bernafas dan aku mati
Gadis itu senang tertawa
Dan dia menghidupkan ku kembali
Dan aku mati
Gadis itu kembali menghidupkanku
Mengatakan sesuatu yang tak aku mengerti
Dan aku mati
Gadis itu mati dan aku hidup kembali
Aku hidup kembali ke wujud manusia ku
Aku senang berpetualang
Esok hari aku berjalan di tengah-tengah dan sepanjang jalan kereta api
Saat terdengar suara kereta api menghampiriku
Aku menulis sebuah cerita
Aku tertabrak dan aku mati
Tubuhku hancur entah tak ada yang tau
Aku mati dan hidup kembali
Aku hidup dalam sebuah bunga kecil
Aku mati dan entah kemana nyawaku ini

BERFIKIR SUSAH PAYAH

Dengan susah payah aku berfikir
Berfikir itu saja aku susah
Satu tambah satu aku bisa
Hasilnya itu dua
Sebentar dulu akan saya coba pikirkan makna itu
Satu itu satu
Dan tambah itu menambah
Dan satu itu satu
Jika katanya digabung satu tambah satu
Maka sama dengan dua
Apa itu dua
Dua itu setelah satu
Apa itu satu
Satu itu sebelum dua
Aku jadi bingung
Jika satu ditambah dua
Berarti katanya menjadi sebelum dua ditambah setelah satu
Dan sama dengan tiga
Berati tiga sama dengan sebelum dua ditambah setelah satu
Sebelum dua setelah satu sebelum empat setelah tiga sebelum lima setelah empat
Jadi rumit satu dua tiga empat lima sama bukan

ORANG YANG ANEH

Namaku Danny
Danny Marik
Panggil saja sesuka hati
Tentangku?
Aku ini danny ya begini adanya…apa kalian melihatku
Lihatlah diriku
Apa kalian sudah paham akan bentuk tubuhku
Apa kalian mau mengenalku lebih dekat
Ok lah…akan saya jelaskan
Sebelumnya minta maaf sama ibu guru
Maaf yah ibu guru yang cantik
Ok
Kalian lihat dan dengarkan apa yang akan aku lakukan dan aku katakan
Aku ini anak yang susah ditebak
Kadang aku ini begitu tiba-tiba menjadi seperti seperti ini
Dbrakkk…kalian jangan kaget itulah contoh keanehan ku
Maaf ibu guru yang cantik aku telah mengagetkan ibu guru
Ya itu
Apa ada lagi yang perlu ku jelaskan pada kalian
Ok tak usah tanya
Aku akan melanjutkan kembali tentang siapa diriku sebenarnya
Tapi ntar dulu?
Apa kalian sudah tau kenapa aku ini kesini
Ceritanya tak panjang
So! akan aku ceritakan
Memang aku ini pindah karena sesuatu yang salah
Salah memang
Dan memang salah
Percaya ga percaya akan saya ceritakan
Tapi kayanya ga usah aja ya
Saya sudah terlalu banyak bicara
Kasian ibu guru
Dah nungguin
Tapi kalo kalian pengin tau
Kapan-kapan saja saya ceritakan
Nah sekarang kalian sudah kenal aku ini siapa
Sekarang aku yang pengin kenal kalian semua
Ibu guru bolehkan saya berkenalan dengan mereka
Terima kasih ibu
Nah kamu sapa?
Oh Rara
Terus sebelahnya sapa?
Oh Tia
Salam kenal yah
Dah itu saja kalian berdua mewakili semuanya ja
Ibu guru saya boleh duduk sekarang
Terima kasih bu guru

melihat orang itu hanya duduk diam
apa yang sedang dia pikirkan
aku tak tau
apa yang akan dia lakukan
aku tak tau
dia sedang berfikir untuk membuat sebuah puisi
sebuah puisi yang akan dia tunjukan pada pacarnya
itu hanya pikiranku
karena aku sering diam berfikir bagaimana menulis sebuah kata indah yang disebut puisi
orang itu berdiri
apa yang akan dia lakukan
aku tidak tau
dia berdiri
tanpa sengaja dia me

BERFIKIRLAH

pikirkan saja apa yang kau pikirkan
kalo bisa pikirkan pikiran orang lain
bingung kalo memikirkan apa yang dipikirkan
anak kecil yang terjatuh menangis
apa yang telah dipikirkan
mungkin rasa sakit

seseorang tertawa
dia senang atau dia sedih
meremehkan hal yang aneh
apa ada yang berbicara dengan mulut yang menganga
ada rupanya
siapa itu
seseorang yang tertidur pulas
tertidur pulas karena rasa lelahnya
kenapa bisa begitu
apa yang yang kau katakan
aku tidak tau
tanya aja siapa dirimmu
kamu memikirkan aku
kenapa?
kamu memikirkan kebodohanku
kenapa?
kamu terus bertanya mengapa
ternyata hidup itu lelah
dari tadi ada seseorang yang terdiam
padahal apa yang barusan ia katakan
aku saja sudah mati
apa yang kamu pikirkan
tak usah kau pikirkan

CERIA

Hanya batu kecil tak bernyawa 

Tendang saja itu tak masalah

Jangan mencoba menjadi sombong

Bila kau telah berhasil melakukannya

Apa yang kau pikirkan cerialah bila itu sedih

Berlarilah dan jangan teriak marah

Dan jika telah berhasil

Jangan lupa tersenyum dan katakan terima kasih

Kau patut berbangga

Kau telah meraih ceria